Teladan Profesor Buat Mahasiswanya
Pada suatu hari, di suatu kampus, ketika kuliah sedang berlangsung. Seorang
profesor sedang menjelaskan bahan kuliah dan tiba-tiba ia mendengar suara
ketukan di pintu.
Mahasiswa: “Permisi, Prof.”
Profesor : “Tidak tahu aturan! Kuliah sudah berjalan satu jam baru datang!”
Mahasiswa: “Maaf, Prof. Saya kira hari ini Bapak Profesor terlambat satu jam seperti biasanya.”
Profesor : “Ya sudah, masuk!”
Profesor : “Tidak tahu aturan! Kuliah sudah berjalan satu jam baru datang!”
Mahasiswa: “Maaf, Prof. Saya kira hari ini Bapak Profesor terlambat satu jam seperti biasanya.”
Profesor : “Ya sudah, masuk!”
___________________________________________________________________
Mahasiswa gak Niat Belajar
Malam menjelang ujian, seorang
mahasiswa melempar undi dengan koin.
dalam hatinya berkata.. “Kalau
muncul gambar, gw akan tidur; kalau angka, gw akan Facebookan.”
Kalau koin ini bisa berdiri, baru gw
belajar…”
___________________________________________________________________
Pindah Kamar
Seorang pasien bertanya pada
dokternya…
Pasien : “Dok, bagaimana kesehatan
saya…??”
Dokter : “Kamu akan segera pulih,
dengan minum obat yang teratur, obatnya habis kan cepat sembuhnya.”
Pasien : “Gimana kalau saya minum
obatnya sekaligus dok?”
Dokter : “Nggak masalah, paling kamu cuma akan pindah kamar.”
Pasien : “Berarti saya sembuh
dok???”
Dokter : “Nggak, cuma akan pindah ke
kamar mayat!”
___________________________________________________________________
Salah
Istri
Suatu hari seorang pemuda berbicara
pada ayahnya tentang keinginnya untuk kawin. Dia mendesak agar ayahnya
mengabulkannya.
Pemuda : Pa, aku udah gak tahan lagi
pengen kawin sama Yanti.
Ayah : Tapi nak…. Ayah blum punya duit. Sabar dulu ya…
Pemuda : Tapi aku udah gak tahan lagi pa… Plis pa’…!
Ayah : Tapi nak…. Ayah blum punya duit. Sabar dulu ya…
Pemuda : Tapi aku udah gak tahan lagi pa… Plis pa’…!
Karena terus menerus didesak, si
ayah menjawab,
Ayah : Bukan gitu nak, sebenarnya…. calon istrimu itu mantan cewek papa
Ayah : Bukan gitu nak, sebenarnya…. calon istrimu itu mantan cewek papa
___________________________________________________________________
Kita
Serahkan Saja Sama Yang Diatas
Pada suatu hari si Mamad metik buah
mangga di kebun disuruh ibunya. Lagi asyik metikin buah dia melihat sepasang
remaja sedang asyik maksyuk pacaran.
Kaget bukan main melihat adegan yg pacaran, deg deg plas rasanya. Akhirnya si Mamad diam lalu mendengarkan obrolan yang sedang pacaran.
Kaget bukan main melihat adegan yg pacaran, deg deg plas rasanya. Akhirnya si Mamad diam lalu mendengarkan obrolan yang sedang pacaran.
Gak lama kemudian si gadis menangis
tersedu lalu katanya “Abang gimana… Kalo adek hamil, abang harus tanggung
jawab…”
“Udah dek … Jangan nangis seperti itu….. Sekarang kita serahakan saja sama yg diatas”, jawabnya
“Udah dek … Jangan nangis seperti itu….. Sekarang kita serahakan saja sama yg diatas”, jawabnya
Mendengar kalimat itu si Mamad marah
lang-kepalang, kemudian berteriak sekerasnya “Apaan lo! Seenaknya aja kalo
ngomong. Kalian yg enak berduaan, ngapa gw yg harus tanggung jawab. Gw diatas
cuma ngliat doang…. (Sambil melempar mangga yg dipegangnya kepada si lelaki yg
pacaran)
___________________________________________________________________
Jatuh
Cinta Sama Pasien
Suatu hari Dokter Ucup pergi ke mal.
Saat belanja dia ketemu dengan seorang teman kuliahnya di fakultas kedokteran
universitas negeri ternama, Igor. Meski beda jurusan, mereka akrab sejak di
kampus dulu. Singkat cerita, dua dokter itu saling curhat karena sudah lama tak
bertemu.
“Setelah berpraktik aku mencintai
profesi dokter dan aku kerap jatuh cinta kepada pasienku” ucap Igor. Ucup
menjawab, “Seperti diatur dalam kode etik profesi kedokteran, dokter tidak
boleh mencintai pasiennya. Tapi jangan kehabisan akal untuk mencari solusi agar
tidak melanggar kode etik profesi. Pacari saja dia, kamu kan masih bujangan.”
Igor sempat tersenyum, lalu
menggelengkan kepala. “Itu tidak mungkin lah, kamu kan tahu, aku ini dokter
hewan.”
___________________________________________________________________
___________________________________________________________________
No comments:
Post a Comment